Penggunaan komputer tablet kini semakin diminati, terutama bagi yang kurang nyaman menggunakan telepon seluler untuk bekerja dan menikmati hiburan, tapi terlalu berat membawa komputer jinjing (laptop). Tablet lebih ringan dan mudah dibawa ke mana saja. Selain itu, tablet hadir dalam berbagai ukuran layar, jenis sistem operasi, dan fitur-fitur lainnya dari beragam merek. Dengan keunggulan berbeda-beda, tablet mempunyai segmen pasar masing-masing, ada yang ditujukan bagi penyuka hiburan, ada pula tablet khusus untuk bekerja.
Lalu, bagaimana cara memilih tablet yang cocok untuk
bekerja? Perusahaan jaringan internet, CISCO, memberikan beberapa tips yang
bisa dipertimbangkan sebelum membeli tablet yang akan digunakan untuk bekerja.
- Perhatikan keamanan jaringan. Saat komputer tablet Anda sudah terintegrasi dengan sistem komputasi di kantor, faktor keamanan menjadi sangat penting agar data-data perusahaan tetap aman. Khusus untuk para manajer teknologi informasi harus menyediakan pengaman khusus, mislanya enkripsi data, otentifikasi perangkat, keamanan saat berkoneksi di jaringan kabel maupun nirkabel, dan konektivitas Virtual Private Network (VPN).
- Komputer tablet harus mampu menjalankan aplikasi kolaboratif. Pengguna tablet tentu tak ingin ‘sendirian’ saat mengoperasikan perangkatnya. Bagaimana pun kita harus tetap terhubung dengan rekan lainnya, misalnya untuk melakukan konferensi melalui Instant Messaging (IM), presence, email, dan kolaborasi tim secara virtual dari satu perangkat mobile.
- Mempunyai administrasi dan manajemen enterprise. Para administrator teknologi informasi sebaiknya menyederhanakan sistem administrasi dan pengelolaan penggunaan komputer tablet. Selain itu, ada otoritas untuk mengijinkan atau tidak memperbolehkan pengguna untuk mengunduh aplikasi-aplikasi dari berbagai marketplace.
- Komputer tablet harus dapat mendukung komunikasi bisnis dengan solusi video multi-vendor.
- Komputer tablet harus memiliki kinerja yang prima. Untuk keperluan bisnis, tentu pengguna menginginkan komputer tablet yang memungkinkan berbagi data sekaligus membuat dan mengedit konten.
- Mempunyai fasilitas virtualisasi desktop. Virtualisasi desktop memungkinkan pengguna meng-host aplikasi software secara fleksibel dan aman di data center serta menggunakan jaringan untuk mengantarkan aplikasi-aplikasi tersebut sebagai layanan, kapan dan di mana pun. Lingkungan yang tervirtualisasi ini harus dapat diteruskan secara mulus ke perangkat-perangkat mobile, termasuk komputer tablet.
- Menggunakan Open Source (OS). Komputer tablet untuk perusahaan yang menggunakan platform terbuka, seperti OS Android, dapat memanfaatkan komunitas pengembang Android yang sedang tumbuh untuk menyediakan aplikasi produktivitas kelas bisnis. Selain itu, OS memungkinkan pengguna untuk mengembangkan sendiri aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Itulah beberapa tips memilih komputer tablet yang akan
dipakai untuk bekerja. Semoga bermanfaat! (Dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment