Pay Per Click

Seiring dengan munculnya internet, berbagai jenis bisnis via dunia maya pun kian marak, termasuk beriklan di internet melalui website. Salah satu istilah dalam kegiatan periklanan di internet adalah Bayar Per Klik atau dalam bahasa populernya Pay Per Click (PPC). PPC kian digemari para pebisnis online berbasis website, pasalnya tanpa perlu usaha berlebih, uang akan terkumpul dengan sendirinya. Nah, jika Anda berminat menekuni bisnis ini, Anda harus mengerti terlebih dahulu apa itu PPC?

Pay Per Click (PPC) merupakan salah satu strategi pemasaran online yang powerfull jika dibandingkan teknik pemasaran lainnya. Sesuai namanya, PPC adalah sebuah metode kerja sama periklanan di internet dimana webmaster atau pemilik situs akan dibayar atas setiap klik pengunjung situs pada link iklan yang terpasang di website atau blog miliknya.

Dalam pemasaran online, salah satu cara untuk membuat website banyak dikunjungi (traffic) adalah dengan beriklan. Terdapat berbagai tempat yang menawarkan space iklan di halaman website bagi para pemilik bisnis agar mereka bisa memasarkan produk atau jasanya. Biaya pemasangan iklan dalam website seperti ini pun bervariasi. Ada yang menawarkan biaya per hari, biaya per lokasi, biaya per 1,000 impresi, dan lain-lain. Semuanya tergantung jenis usaha yang dilakukan. Setiap metode memiliki keuntungan tersendiri.

Meski begitu, beriklan di internet pun ada kelemahannya, antara lain sulitnya pemasang iklan mengukur seberapa efektif iklan yang mereka pasang di website. Kebanyakan dari metode ini memberikan hasil yang tidak terlalu bagus bagi para pemasang iklan. Metode PPC muncul untuk meningkatkan kepuasan dari para pemasang iklan. Dengan metode ini, para pemasang iklan hanya membayar pada pemilik website berdasarkan jumlah pengunjung yang masuk ke website pemasang iklan. Pemasang iklan akan dipastikan mendapat pengunjung yang valid dari website tersebut.  

Dari semua program PPC, ada dua platform paling besar yang paling banyak digunakan, yaitu Google AdSense, Yahoo!, MSN adCentre dan Facebook Advertising. Google AdSense paling banyak digemari publisher karena kemudahan dan bukti yang nyata untuk menghasilkan uang dengan memasang iklan di website atau blog. Bahkan, PPC menjadi cara awal Google dalam menghasilkan uang, karena hampir 98% penghasilannya berasal dari PPC. Sejak menjadi mesin pencari (search engine) terbesar, Google sudah menampilkan jutaan iklan PPC setiap hari.

Selain Google, PPC pun sudah menjadi salah satu sumber penghasilan terpenting bagi Yahoo!. PPC telah mengubah model periklanan massa menjadi sebuah bisnis kecil. Sebuah bisnis yang tidak perlu mengeluarkan uang untuk promosi di radio, televisi atau koran. Kini banyak orang memilih membelanjakan uangnya ke PPC dan setiap saat tetap menghasilkan keuntungan.   

Namun, pada faktanya PPC tidak selalu berhasil untuk semua orang. Perlu ada ketepatan kombinasi atas keuntungan kotor per penjualan, harga PPC, dan rasio konversi website. Jika penggabungannya tidak tepat dan banyak bisnis yang tidak dapat mengkombinasi dengan tepat, PPC hanya akan menghabiskan keuangan pebisnis. Semuanya harus diusahakan berada dalam batasan dan pemikiran yang tepat, sehingga PPC akan mendatangkan keuntungan bisnis yang dapat diprediksi arus pendapatannya. (dari berbagai sumber)